Senin, 12 Oktober 2009

I miss you, 30!

Jangan tertipu dengan judul diatas. Haha. Gue merindukan semua hal ini :

1. Berteriak (sambil menengadahkan tangan gue dan menatap ke atas langit nan jauh disana) "kapaaaal minta duiiiiiiiit!" ketika melihat pesawat terbang melintas di langit. Ini terjadi ketika gue ataupun lo berumur 5-7 tahun. Ngaku!
2. Nemenin mama beli ikan krismon di pasar dan juga beli kelapa parut. Di tukang kelapa parut gue biasanya meminta anak kelapa nya untuk dimakan. Kalo gue ga salah inget namanya kentos. Hahaha.
3. Berteriak memerintah kepada 3 cowok teman SD gue di SDI Al-Badar Jakarta Pusat : "Hey bawain tas sama sepatu gue". Whoaaa I'm a big boss!
4. Makan kue pancong di pinggir rel kereta deket pasar rumput dan juga kue rangi asli nya si pak de yang pake gerobak itu jualannya. Slurrrrrrp! Masih ada ngga ya ?
5. Menempelkan balon tiup ke rambut cewek paling oke di TK gue dan pergi ngeloyor gitu aja tanpa ba-bi-bu. Ngahahahaha (Y)
6. Beli mangga harum manis si Pak ... (lupa namanya) yang jualan di depan rumah sambil nunggu mama dan papa pulang kerja.
7. Singing all the way : "hati senang walaupun tak punya uang. wohooooooo"
8. Naik bus kota dan tiba-tiba berteriak ke arah seorang bapak : "ih mama itu mirip Edi Tansil yaaaa!" dan semua orang menengok ke arah bapak tersebut yang dengan muka panik berkata "bukan, dek! saya bukan Edi Tansil!!!!"
9. Memimpin senam SKJ 2000 di SDN mangga besar 03 pagi jakarta barat. Yeah I rock!!
10. Terkantuk-kantuk dengan miringnya setiap potong rambut di salon
11. Memakai setelan jas atau baju ABRI dan mendengar opini singkat orang terdekat kepada mama saya : "Bu Edi, anaknya perempuan kok baju nya kayak laki??"
12. Kabur ke rumah tetangga pas ranking kelas gue turun di kelas 2, dari ranking 2 jadi ranking 6, saking takutnya sama papa. Hahaha.
13. Belajar naik sepeda roda dua dan dengan suksesnya menabrak tukang sayur komplek yang dengan geramnya melempari gue dengan belimbing wuluh.
14. Menirukan gaya salah satu jagoan di sebuah 'game dingdong' yang memakai kipas bambu cina, dan gue memeragakannya dengan sempurna di depan teman-teman sepengajian gue!!
15. Makan indomie telor plus main monopoli di rumah teman kecil gue yang namanya Tati. Serta berjalan menelusuri sepanjang jalan rel kereta api, dan tau tau gue sampai di stasiun Jatinegara!! God!
16. Tati lagi! Haha I miss you Tatiiiiiiiii. Where are youuuu now ? Gue teringat pas gue dan dia berdiri di (lagi-lagi) dekat rel kereta api. (melirik ke arah kanan) "loh kok ujan deres ya tat disana ? kok disini engga" (bungkam dan beberapa detik kemudian hujannya dateng gitu aja dan gue kabur).
17. Bilang ke mama : "mama titip pacar aku (Ricky) yaaa, aku mau beli balon"
18. Ngebohongin mama kalo gue sering jajan sehat, yaitu nasi uduk di si Ibu kantin. Dan ketika nyokap gue dateng kesana si Ibu kantinnya buka suara "laah si eneng mah jarang makan disini". Sompal.
19. Memencet nomor 8888 888 di telepon umum dan ngeboongin temen-temen gue : "eh iya diangkat sama mister gepeng. wah gue dijitak tadi"
20. Ngumpet di bawah meja sambil ngemil pas kakak kelas gue kesurupan dan berjalan di atas langit-langit kelas gue.
21. Nemenin mama belanja di pasar. Itu lebih pas kalo gue bilang muterin seisi pasar.
22. Bilang ke oom Yusuf : "oom aku mau jadi drummer kayak gitu tuh (menunjuk ke arah video korn-untouchable)"
23. Naik sepeda lepas tangan dua dengan gaya selangit.
24. Terdiam karna merasa hanya dimanfaatkan sama temen-temen SD waktu di Parung Bogor. Masa mereka ngedeketin gue cuma minta dijajanin ? Hahaha fvck.
25. Kabur dari rumah waktu umur 7 tahun. Gue nitipin kunci rumah sama tukang yang lagi nge-renov rumah gue. Dan rumah gue dibobol!! I'm sorry, mom, dad! I DO REGRET!
26. Bikin cincin boongan dari sebuah tanaman yang fisiknya ngelingker-lingker gitu. Ayo kita kawin! Haha.
27. Ada orang bawa keranda mayat. Kaburrrrrrrrrr!
28. Sholat maghrib 5 rakaat gara-gara udah selesai duluan dan gue ga mau selesai duluan jadinya gue ngikut sama kakak kelas gue yang belom selesai. Hahaha.
29. Ngumpulin duit ratusan logam baru ; jaman millenium. Hahaha. Dapet sekaleng dan langsung gue tukerin ke warung depan rumah terus gue kasih ke nyokap gue dan bilang "ini aku nyumbang buat beli rumah baru, ma"
30. Gue terkadang kangen masa kecil gue. Feels like "I don't wanna grow up! Where is Peter Pan ???"

Sabtu, 10 Oktober 2009

Hey welcome back!

Saya mampir cuma sekedar untuk mengganti tampilan blog ini. Haha. Ngga deng. Saya juga mau memposting sebuah puisi yang membuat saya berdecak kagum. Puisi ini dibuat oleh seorang anak dengan kewarganegaraan Afrika. Puisi ini sungguh memukau di tengah krisis diskriminasi yang melanda saat ini. Dimana segala aspek kecil yang ada bisa menuai perpecahan. Oh ya! Puisi ini pun di nobatkan sebagai puisi terbaik versi PBB di tahun 2006. Selamat membaca :)

When I born, I black
When I grow up, I black
When I go in Sun, I black
When I scared, I black
When I sick, I black
And when I die, I still black

And you white fellow
When you born, you pink
When you grow up, you white
When you go in sun, you red
When you cold, you blue
When you scared, you yellow
When you sick, you green
And when you die, you gray

And you calling me colored?

Senin, 05 Oktober 2009

Kalau

Kalau cinta itu soal gampang, buat apa mereka semua nangis ?
Cinta menertawakan lo ketika lo menangis

( Cahya Kusuma Wardhani )