Kamis, 27 Mei 2010

Kata adik

"Kakak harus belajar yang bener di UI nanti, ga boleh main-main, ga boleh males. Pokoknya harus jadi orang yang sukses"

"Wah tumben omongan kamu baik"

"Iyalah, nanti kalo kakak sukses kan kakak yang biayain sekolah aku"

(Wah gamang sendiri jadinya)


Percakapan iseng di pagi hari.
Saya dan Putri Amalia Kartikasari, usianya baru 7 tahun, tapi ucapannya selalu terdengar lebih tua 5 tahun.

Senin, 24 Mei 2010

I will never end up like your dream girl

"Mungkin aku sudah kehilangan kamu, sejak beberapa musim kemarin, sejak aku sadar, mata aku ga pernah bisa memandang ke ribuan mata yang lain, sejak aku sadar, aku bisa melihat kamu di tengah kerumunan ratusan orang berkostum sama, dan sejak aku mencoba menaruh hatiku pada orang lain, di hari yang sebelumnya, aku masih menulis nama kamu di buku harianku. aku sudah sangat terlambat. Kalau nanti Tuhan ngelahirin aku kembali, aku akan cari kamu lagi, karena aku tahu, kamu yang terbaik buat aku."


Di copy dari http://chca.deviantart.com/journal/

Kita tidak pernah benar-benar tahu apa yang kita tahu

Apa ya?
Kisruh dalam dunia politik yang kian meruncing. Beberapa oknum yg mengaku sebagai atau mungkin memang begitu, mahasiswa datang menentang suatu hal yang marak saya dengar tentang 'lambatnya kinerja SBY'.
Di kiri terdengar dukung bibit chandra. Di kanan tersiar berita tentang sebuah restoran fastfood di Makassar di rusak oknum yang lagi-lagi, katanya adalah mahasiswa. Di dalam hati, apa yang dibela?
Hari ini hari korupsi. Saya ingat tadi pagi di putaran tugu tani ada seorang bapak polisi yang mengacungkan telunjuk dengan wajah beringas ke arah sebuah mobil yang nekat melintas. Saya jadi bertanya-tanya. Masa pagi-pagi pak polisi sudah cari 'mangsa'? Tapi pikiran jelek saya buyar seketika, kayak PSK yang kabur dikejar trantib.

'Oh maksudnya biar rombongan SATPOL PP yang berkacamata mahal dan bersiul menggoda saya terus itu bisa lewat duluan'
Ah saya jadi kebanyakan menggumam.

Sore hari, beribu desas desus dan berjuta asumsi terlontar di atas kaleng dengan roda yang berjalan. Ayo dibeli, kompas cenggoh, media indo serebu. Saya kurang tahu kenapa saya agak -sangat ingin mengecam setiap pembicaraan orang-orang. Kita menyebut Pak Presiden dengan julukan ES-BE-YE. Sungguh, saya jadi benar-benar berpikir apakah jabatan Presiden di negeri ini jadi sama atau bahkan tidak lebih penting dari jabatan seorang tukang sayur komplek rumah saya yang sering dipanggil Sarimin, padahal namanya Fahri. Haha. Ah lupakan. Merinding, dimana kita dengan entengnya menyebut nama julukan tersebut tanpa mengingat jabatan orang tersebut. Apakah rasa hormat sudah tidak ada lagi ? Apa kita harus kembali ke jaman dimana orang-orang yang melanggar pemerintah mati dengan gampangnya, cuma supaya kita hormat?

Saya bukan siapa-siapa dibanding kakak-kakak mahasiswa dengan almamater kuning, hijau, atau biru yang sering mejeng di tv itu. Dimana argumentasi bak kacang rebus. Dimana harapan memperbaiki negeri ini dituangkan secara demokratis, walaupun secara tidak sadar kita mungkin tidak berlaku demokratis terhadap orang yang kita hujat.
Maaf, saya merasa kecewa amat sangat. Kita bukan siapa-siapa, bukan berarti kita tidak berbuat apa-apa. Tapi bukan dengan cara yang irasional. Demo hari anti korupsi hari ini, bukan 'Bersihkan Negeri Ini Dari Korupsi' editorialnya, seharusnya, tetapi 'Apakah kita semua tidak pernah korupsi?'. Keinginan yang sangat luhur, memprotesi korupsi di negeri ini tapi malah jadi kayak mencoba menebang pohon yang akarnya sudah merembet kemana-mana dengan cuma sekali tebasan golok, ah besok juga tumbuh lagi.

Makassar punya cerita lain lagi, sebuah restoran fastfood kena amuk mahasiswa. Dimana relasi hal tersebut dengan kasus korupsi? Pernahkah berpikir, yang mati nanti pegawai dengan seragam tolol-nya, bukan yang pakai dasi-nya.

Coba tanya kembali ke hati nurani kita, kita ini tahu apa? Apa kita cuma mengejar emosi kita yang menempatkan kita sebagai boneka yang digerakkan oknum X untuk menjatuhkan oknum Y? Lambat bukan berarti tidak berpikir dan cepat tidak berarti selesai. Coba direnggangin dulu urat dilehernya, tatap jaket almamater kita, mau jadi apa bangsa kita kalau semua masalah berujung lempar batu? Apa tingkat korupsi-nya menurun? Jawab sendiri.


Di copy dari note facebook saya, 09 Desember 2009.

Selasa, 24 November 2009

My Unknow Beloved Band

ROSEWOOD

Langsung saja, saya mau berbagi link download lagunya.
Free Download se free kamu membuka blog saya, lol.
Tolong yang tau profil band ini di info ke saya ke : ckwardhani@rocketmail.com. Karna setiap saya mendengarkan lagu-lagu dari band tersebut suka jadi merasa ngga enak sendiri. Saya bahkan cuma tau judul satu lagu dari 14 lagu dalam album tersebut. Hahaha.
Album Rosewood - off to work.
Terima kasih :)

Rosewood - Track 1
Rosewood - Track 2
Rosewood - Track 3
Rosewood - Track 4
Rosewood - Track 5
Rosewood - Track 6 (Am I stupid enough for you ?)
Rosewood - Track 7
Rosewood - Track 8
Rosewood - Track 9
Rosewood - Track 10
Rosewood - Track 11
Rosewood - Track 14

n.b : Maaf track 12 dan 14-nya menyusul yah :)

Sebagai rekomendasi saya, coba dengarkan track 5, 6 dan 8. Love!

Senin, 12 Oktober 2009

I miss you, 30!

Jangan tertipu dengan judul diatas. Haha. Gue merindukan semua hal ini :

1. Berteriak (sambil menengadahkan tangan gue dan menatap ke atas langit nan jauh disana) "kapaaaal minta duiiiiiiiit!" ketika melihat pesawat terbang melintas di langit. Ini terjadi ketika gue ataupun lo berumur 5-7 tahun. Ngaku!
2. Nemenin mama beli ikan krismon di pasar dan juga beli kelapa parut. Di tukang kelapa parut gue biasanya meminta anak kelapa nya untuk dimakan. Kalo gue ga salah inget namanya kentos. Hahaha.
3. Berteriak memerintah kepada 3 cowok teman SD gue di SDI Al-Badar Jakarta Pusat : "Hey bawain tas sama sepatu gue". Whoaaa I'm a big boss!
4. Makan kue pancong di pinggir rel kereta deket pasar rumput dan juga kue rangi asli nya si pak de yang pake gerobak itu jualannya. Slurrrrrrp! Masih ada ngga ya ?
5. Menempelkan balon tiup ke rambut cewek paling oke di TK gue dan pergi ngeloyor gitu aja tanpa ba-bi-bu. Ngahahahaha (Y)
6. Beli mangga harum manis si Pak ... (lupa namanya) yang jualan di depan rumah sambil nunggu mama dan papa pulang kerja.
7. Singing all the way : "hati senang walaupun tak punya uang. wohooooooo"
8. Naik bus kota dan tiba-tiba berteriak ke arah seorang bapak : "ih mama itu mirip Edi Tansil yaaaa!" dan semua orang menengok ke arah bapak tersebut yang dengan muka panik berkata "bukan, dek! saya bukan Edi Tansil!!!!"
9. Memimpin senam SKJ 2000 di SDN mangga besar 03 pagi jakarta barat. Yeah I rock!!
10. Terkantuk-kantuk dengan miringnya setiap potong rambut di salon
11. Memakai setelan jas atau baju ABRI dan mendengar opini singkat orang terdekat kepada mama saya : "Bu Edi, anaknya perempuan kok baju nya kayak laki??"
12. Kabur ke rumah tetangga pas ranking kelas gue turun di kelas 2, dari ranking 2 jadi ranking 6, saking takutnya sama papa. Hahaha.
13. Belajar naik sepeda roda dua dan dengan suksesnya menabrak tukang sayur komplek yang dengan geramnya melempari gue dengan belimbing wuluh.
14. Menirukan gaya salah satu jagoan di sebuah 'game dingdong' yang memakai kipas bambu cina, dan gue memeragakannya dengan sempurna di depan teman-teman sepengajian gue!!
15. Makan indomie telor plus main monopoli di rumah teman kecil gue yang namanya Tati. Serta berjalan menelusuri sepanjang jalan rel kereta api, dan tau tau gue sampai di stasiun Jatinegara!! God!
16. Tati lagi! Haha I miss you Tatiiiiiiiii. Where are youuuu now ? Gue teringat pas gue dan dia berdiri di (lagi-lagi) dekat rel kereta api. (melirik ke arah kanan) "loh kok ujan deres ya tat disana ? kok disini engga" (bungkam dan beberapa detik kemudian hujannya dateng gitu aja dan gue kabur).
17. Bilang ke mama : "mama titip pacar aku (Ricky) yaaa, aku mau beli balon"
18. Ngebohongin mama kalo gue sering jajan sehat, yaitu nasi uduk di si Ibu kantin. Dan ketika nyokap gue dateng kesana si Ibu kantinnya buka suara "laah si eneng mah jarang makan disini". Sompal.
19. Memencet nomor 8888 888 di telepon umum dan ngeboongin temen-temen gue : "eh iya diangkat sama mister gepeng. wah gue dijitak tadi"
20. Ngumpet di bawah meja sambil ngemil pas kakak kelas gue kesurupan dan berjalan di atas langit-langit kelas gue.
21. Nemenin mama belanja di pasar. Itu lebih pas kalo gue bilang muterin seisi pasar.
22. Bilang ke oom Yusuf : "oom aku mau jadi drummer kayak gitu tuh (menunjuk ke arah video korn-untouchable)"
23. Naik sepeda lepas tangan dua dengan gaya selangit.
24. Terdiam karna merasa hanya dimanfaatkan sama temen-temen SD waktu di Parung Bogor. Masa mereka ngedeketin gue cuma minta dijajanin ? Hahaha fvck.
25. Kabur dari rumah waktu umur 7 tahun. Gue nitipin kunci rumah sama tukang yang lagi nge-renov rumah gue. Dan rumah gue dibobol!! I'm sorry, mom, dad! I DO REGRET!
26. Bikin cincin boongan dari sebuah tanaman yang fisiknya ngelingker-lingker gitu. Ayo kita kawin! Haha.
27. Ada orang bawa keranda mayat. Kaburrrrrrrrrr!
28. Sholat maghrib 5 rakaat gara-gara udah selesai duluan dan gue ga mau selesai duluan jadinya gue ngikut sama kakak kelas gue yang belom selesai. Hahaha.
29. Ngumpulin duit ratusan logam baru ; jaman millenium. Hahaha. Dapet sekaleng dan langsung gue tukerin ke warung depan rumah terus gue kasih ke nyokap gue dan bilang "ini aku nyumbang buat beli rumah baru, ma"
30. Gue terkadang kangen masa kecil gue. Feels like "I don't wanna grow up! Where is Peter Pan ???"

Sabtu, 10 Oktober 2009

Hey welcome back!

Saya mampir cuma sekedar untuk mengganti tampilan blog ini. Haha. Ngga deng. Saya juga mau memposting sebuah puisi yang membuat saya berdecak kagum. Puisi ini dibuat oleh seorang anak dengan kewarganegaraan Afrika. Puisi ini sungguh memukau di tengah krisis diskriminasi yang melanda saat ini. Dimana segala aspek kecil yang ada bisa menuai perpecahan. Oh ya! Puisi ini pun di nobatkan sebagai puisi terbaik versi PBB di tahun 2006. Selamat membaca :)

When I born, I black
When I grow up, I black
When I go in Sun, I black
When I scared, I black
When I sick, I black
And when I die, I still black

And you white fellow
When you born, you pink
When you grow up, you white
When you go in sun, you red
When you cold, you blue
When you scared, you yellow
When you sick, you green
And when you die, you gray

And you calling me colored?

Senin, 05 Oktober 2009

Kalau

Kalau cinta itu soal gampang, buat apa mereka semua nangis ?
Cinta menertawakan lo ketika lo menangis

( Cahya Kusuma Wardhani )

Minggu, 16 Agustus 2009

Curhat sedikit

Capeeeeeeeeeeeeek! Haha dunia kerja shift-shift : membuat saya tambah kurus dan tidak punya waktu. Breng to the sek. Entah kenapa tiba-tiba teringat tentang ceritanya Manda tentang sebuah dialog di sebuah film, itu pun tidak gue ingat dengan jelas tapi selalu terngiang jelas.

One day, one situation. There is a girl, talk to her boyfriend :
" Would you cry for me ? "
The boy answers " no "
" Would you give me anything ? "
The boy answers " no "
" Would you die for me ? "
The boy answers " no "
( The girl feels sooooooooo dissapointed and let go, but the boy try to hold her )
The boy says
" I'm not going to cry for you, but I will smile for you. I'm not going to give you anything, but I'll give you everything. I'm not going to die for you, but I'll live for you "


Whoaaaaaaaaaaa!
Tapi katanya manda sih masih panjang dan dia juga lupa hehehe keren :D
Ada lagi yang mau gue share! Tapi maaf banget gue juga lupa nama miniseri nya apa, yang jelas gue nontonnya di cinemax. Gini gini :

In a day, seorang pria ini ingin melamar kekasihnya di sebuah kafe. Nggak romantis, awalnya. Si pria tersebut langsung aja gitu bilang " marry me ". Tapi ...

The man : " Marry me ... "
The woman : " Oh my sweety ... It's so ... You know ? i'm not good at all. I just ... Nobody's perfect ... "
( Then the man cut the woman's words )
The man : " ..... But you are "

Hahahhahaa. Ngerti ga ? Jadi pas si cewek bilang "Nobody's perfect" si cowok langsung nyamber bilang "But you are". Kicep langsung gue nontonnya hahaha.

Sabtu, 08 Agustus 2009

Quote of the day


I hate that song cause it was written about us,
but tell me i can't stop listen it! I just try to find you in it


( Cahya Kusuma Wardhani )


love can be so boring

Sabtu, 01 Agustus 2009

today always be yesterday

Huhuhu. I'm back! Writing something is my midle name :)
Kali ini, gue lagi agak ter-influence sama ngupingjakarta.blosgpot.com nih. Hehe. Gue jadi peka betapa banyak nya silly conversation yang sering gue dengar tiap hari nya. Raaaaaaaawr! Di posting ini gue jadi mau menulis betapa banyaknya ketertarikan gue dengan silly conversation around me. Tidak bermaksud menjadi stereotype person atau bahasa yang santer terdengar adalah plagiat, justru gue mencoba mengapresiasikan betapa blog tersebut mempengaruhi pola pikir gue. Hahaha. What an opinion!

KFC sebuah plaza di Jakarta Pusat, seorang crew cewek berinisial N.

senior crew : (sambil mengelap tray yang kotor) "kamu pulang di jemput siapa ? punya kakak ga ?"
si N : "pacar jemput kali, ngga punya kak hehe"
senior crew : (agak kecewa) "ohh ... emang anak ke berapa ?"
si N : "anak pertama" (pergi menjauh dengan muka beringsut, sangat ingin memberitahu bahwa tidak punya kakak berarti anak pertama)

Sebuah plaza, dua orang cewek berbaju SMA di sore hari.

satpam plaza : "wah bolos yaaaa ?"
cewek SMA : "bapak lo bolos!" (pergi ke arah lobi dengan pikiran bahwa satpam plaza tersebut perlu sosialisasi akan jam pulang anak SMA jaman sekarang)

Lagi dan lagi, di sebuah KFC di sebuah plaza, Jakarta Pusat.

(Terdengar musik mengalun dari televisi KFC tersebut : "Tuhan ... berikan aku hidup, satu kali lagi, hanya untuk bersama nya)
seorang anak kira-kira berumur 6 tahun : "mama, itu lagu nya aneh deh, masa dia minta hidup satu kali lagi ? kalo pacar nya mati, dia masih hidup gimana ? cape deeeeeeeh"
sang mama : "aaaaaaaafksajflasjf" (mengalihkan perhatian, menyuruh anak nya bermain di playland)

Malam hari, di bilangan Senen. Seorang cewek berjalan sendirian, menuju tukang sate di sebrang jalan.

mas mas pinggir jalan : "sendirian neng ?"
si cewek : "nggak! sama nenek gue!!" (pergi dengan tampang super duper jutek dan merasa bahwa jaman sekarang ini cowok-cowok di indonesia sangat kehabisan topik untuk minta kenalan sama cewek)

All happened in one day. Yesterday. Haha dan lihatlah betapa kemaren gue tersenyum dengan manis menanggapi semuanya :)