Minggu, 19 Juli 2009

Cinta itu kadang kampungan


Hhhh. I don't talking about a relationship status. Cuma kadang, bukan kadang tapi sering, gue ngerasa kalo cinta itu kampungan. Hahaha. Terlalu sering mendengar I love you, forever. Ya-ya-ya! Forever bukan lagi berarti selamanya, tapi selama-yang-kita-bisa. Cinta itu isinya cuma KENAPA. Kenapa lo tersenyum sendiri, kenapa lo senang, kenapa lo ngerasa sakit dan menangis serasa abis di vonis umur lo tinggal 1 bulan sama dokter.

Tapi kadang gue- atau mungkin kita secara ga sadar nganggep kalo cinta dan obsesi itu sama. Gue pernah ngerasain ini. Sounds like
"In real love you want the other person's good. In romantic love you want the other person"
Haha. Obsesi itu terkadang gila. Ketika gue gagal, hati gue sakit banget dan lutut gue lemes banget pas berangkat sekolah. Hahaha itu menyedihkan tapi pernah terjadi. Yang miris banget kadang dulu suka mikir if he love me only in my dreams, let me be asleep forever. Zzz. Tapi di satu akhir yang di awal gue udah tau ini semua akan kejadian, dan dia pergi, buat apa lagi gue nangis ? Nangis buat orang yang bahkan selalu berpikir kalo gue itu kurang buat dia sama aja kayak ngomong sama orang yang lagi denger musik pake headphone dengan volume full. Nonsen.

The hardest thing to do is watch the one you love, love someone else.
Naaaaah ini nih, kasusssss! Hahaha. Gue sering banget kayak gini. Tapi kata-kata Manda selalu melegakan gue : "Lo mau liat dia bahagia apa mau liat dia sama lo ?"


Hell yeah! I'm a bad girl, you told me, and who are you ? The bastard one ha ?
Gue pernah di kata-kata in, dibilang yang macem-macem lah. Yaa gue emang ga 100% baik, tapi sebelum post gue kali ini jadi rubrik curhatan gue, hahaha gue cma mau bilang ke lo kalo sebelum nge judge pacar yang akan jadi mantan lo dengan kata-kata nyelekit sejuta rasa sakit, lo pikir apakah lo benar-benar baik buat pacar lo tersebut ? Like Mother Theresa said : If you judge people, you have no time to love them. Sering banget nih kayak begini, dasar orang sakit jiwa. ENTAH SIAPAPUN ITU.

Love can be your sickness.
Iya sih, engga sih. Hahaha. Untuk yang ini, pedoman jalan gue adalah Rhea. She told me
"Girl, what are you thinking of ?

Be a woman even you haven't
Be a woman for your mate
Act like everything's alright
The hell he don't!
You act right, You think right
You feel right ...

Remember ca ...
The man you love is yourself
Your significant other who's in someone's body

If you can love someone without tearing yourself apart, that is love
But if you love someone and you're still saying
'Gua cape ... Sakit ...'
It is not love "
I love to admit that Shannon Crowd was true, She said that the best thing about me is you. That is love, according to me. Giving not always mean to be love but to loving someone you should giving. Be Acceptable person, because you're not perfect.

Tapi emang jadi tempat curhat sih ini post, haha mau mau gue lah! Buat lo semua, mantan gue, yang pernah ngerasa nyakitin atau disakitin sama gue. Gue bener-bener minta maaf. Ini tulus banget! Gue tau, meninggalkan atau ditinggalkan lo dalam rasa benci emang ga pernah baik. Gue tau itu. Gue selalu berpendapat kalo setiap orang punya pilihan, tapi buat gue cinta sekalipun ngga bisa memposisikan diri gue sebagai pilihan lo. Gue bukan beras yang bisa lo timbang terus lo pikirin gimana nanti nya. Hahaha. Maaf kalo mengecewakan selama gue pernah ada di samping lo semua, gue sayang sama lo semua, ga pernah sedikitpun terpikir sama gue buat jadian sama lo dengan main-main, menipu atau mungkin seperti yang salah satu mantan gue bilang, gue cuma ... balas dendam. I love you all, it's true. Maaf, sampai kapanpun itu, gue tetep gue.

God must be a painter. Why else would we have so many colors?
( a beautiful mind movie, 2003 )
Ketika lo menangis karna 5 huruf ini, trust me, you'll be pretty fine after all :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar