Nomor induk siswa 20086, itu gue. Akhirnya gue masuk sekolah ini- dengan terpaksa pada gelombang kedua dengan total NEM 25,33. What a day! For your information, Sma Negeri 2 Jakarta yang terletak di Jl. Gajah Mada no 175 Jakarta Barat ini mayoritas Chinese. Yaaaah walaupun mata gue (somewhat) sipit, it doesn't mean I'm chinese! Gosh! Hate it hahaha. Calm down! Gue ngga akan sama sekali membawa ras dalam topik ini, perbedaan itu asik.
Hari pertama, pada akhirnya gue mendapatkan teman baru, teman pertama. Dia adalah Monica Suteja. Hmmm ... I was totally boring that day! What worse than that day ?! Kepala gue pening banget melihat bangunan kecil berbentuk segi empat tersebut. Dan apa yang lebih lecek daripada muka gue pada hari itu ? Mungkin tisu yang terlipat-lipat dan terinjak-injak. Hahaha. Seperti syair lawas, aku seperti kertas yang beterbangan tiada arah, hampa, mati. Okey, I'm too much!
Kelas X-1 gugus borobudur. Haha. Gue sampe terheran-heran. Kenapa gue bisa masuk ke dalam kelas masa orientasi se-keramat kelas ini ? Acap kali gue berkenalan dengan orang lain dan menyebutkan "Gue X-1", mereka langsung bergidik. Mungkin gue yang salah masuk atau bapak dan ibu berseragam cokelat itu yang salah memasukkan gue ke dalam kelas dengan NEM minimum 27. Oh nooooooo! What a class! There is too much fucking-clever-face. Just try to be a part of them. Horrible day. Hameena hameena ;p
Kelas X-6. Hey this is my-real-first-class! Di ruangan kelas sepuluh paling ujung dengan AC paling butut seantero sekolah. Menyedihkan. My first chairmate is Duma Astrella. She's a girl from X-1 too, kelas MOS. Good girl. Anak itu gembira sekali, benar-benar mengingatkan gue tentang boneka di pasar festival Jepang. That's really nice to know her, cause until this second, I guess she's one of my best in that school. What else ya ? Hmm ... Oh yeah! I met Anton Effendi. A really really good boy.You grown up boy! Padahal dulu dia kecil banget, mana suaranya pelan banget kayak cewek. Laugh Out Load!
Perwara-wirian gue di sekolah ini di mulai dengan mengikuti ekstrakulikuler Basketball, Futsal, Medikom (about journalistic), dan Sanggar Seni. Sempat menjabat jadi kapten basket membuat gue giat banget bermain basket, tapi kemudian memutuskan keluar semua ekstrakulikuler. Kenapa engga kalo itu semua menyebalkan pada akhirnya ?
Kelas XI SOSIAL 2. Kelas IQ tiarap! Haha tapi ngga tau kenapa gue sangat mencintai kelas ini. Hey! Di balik semua keburukan nilai akademis kelas ini, lihatlah betapa asiknya kelas ini. Kelas kami kelas nomor 1. Di kelas ini gue sempat memiliki sebuah komuniti bernama 42B, maksudnya apa, hanya kami yang tau. Hahaha. Kelas 2 penuh dengan pertikaian dengan guru dan kakak kelas. Masa-masa paling suram ada disini. Yah sesuram apapun itu, seize your day in your school! Unforgetable moment adalah ketika gue menjabat sebagai bendahara kelas bersama si Vanny Priscilla dan kami menghilangkan uang sebanyak 1,5 juta. Itu sempat membuat kami amat frustasi. Hahaha. Bagaimana tidak ? Semua harus diganti dalam 3 hari. Mereka itu bukan guru, mereka orang gila pengeruk uang berwujud guru. Bahkan tangisan pasrah kami tidak dilihat! Uangnya hilang di dalam kelas bu! Tolong!
I miss you, REMEDIAL SEASON!
Kangeeeeeeeeeen banget! Megang paper SMA 2 jkt. Berlari-larian mencari guru, berkejar-kejaran melihat nilai ujian di depan ruang guru atau bahkan menginggit pulpen karena mati gaya selama 2 jam menunggu guru untuk remedial. Hahaha best part nya adalah ketika kelas X dan hari itu remedial kimia. Syaratnya adalah menyalin ulangan terakhir di kertas folio sebanyak 9 kali. Selamat membayangkan jika satu kali ulangan terakhir adalah 6 lembar HVS bolak balik. Gosh! Dan kami semua berbaris seperti orang tahlilan di koridor kelas menunggu remedial. Stupid face mode : on.
XII SOSIAL 3, GASTROVAS GO GO!
Kelas ini kelas dewa. Penuh dengan puluhan anak-anak pintar. Awalnya gue merasa asing banget di kelas ini. Untungnya lagi dan lagi gue satu kelas dengan Sherley Yurike. Hahaha cinta banget gue sama cewek itu ;p Angkatan gue ini, bisa dibilang kurang solid, tapi yaaaa yaudahlah. Di tahun itu gue menjadi dekat dengan si Rillyana Amanda Vebryanti dan kembali berteman dekat dengan Monica Suteja setelah dua tahun dia menghilang dari peredaran hidup pertemanan gue, haha. Hmm .. Di kelas ini, nilai-nilai gue naik lumayan baik, tapi selaluuuuuuuu aja kena getok di pelajaran matematikanya Bu Erma. She's a rock teacher! Best teacher!
GRADUATION AFTER ALL, WE'RE 100%.
Lulus semua. I thank God! Hahaha angkatan yang membanggakan setelah sekian lama di sekolah tersebut pasti ada saja yang tidak lulus tiap angkatan. But there is no prom night. Pathetic. Don't ask why, I hate to tell.
Hari pertama, pada akhirnya gue mendapatkan teman baru, teman pertama. Dia adalah Monica Suteja. Hmmm ... I was totally boring that day! What worse than that day ?! Kepala gue pening banget melihat bangunan kecil berbentuk segi empat tersebut. Dan apa yang lebih lecek daripada muka gue pada hari itu ? Mungkin tisu yang terlipat-lipat dan terinjak-injak. Hahaha. Seperti syair lawas, aku seperti kertas yang beterbangan tiada arah, hampa, mati. Okey, I'm too much!
Kelas X-1 gugus borobudur. Haha. Gue sampe terheran-heran. Kenapa gue bisa masuk ke dalam kelas masa orientasi se-keramat kelas ini ? Acap kali gue berkenalan dengan orang lain dan menyebutkan "Gue X-1", mereka langsung bergidik. Mungkin gue yang salah masuk atau bapak dan ibu berseragam cokelat itu yang salah memasukkan gue ke dalam kelas dengan NEM minimum 27. Oh nooooooo! What a class! There is too much fucking-clever-face. Just try to be a part of them. Horrible day. Hameena hameena ;p
Kelas X-6. Hey this is my-real-first-class! Di ruangan kelas sepuluh paling ujung dengan AC paling butut seantero sekolah. Menyedihkan. My first chairmate is Duma Astrella. She's a girl from X-1 too, kelas MOS. Good girl. Anak itu gembira sekali, benar-benar mengingatkan gue tentang boneka di pasar festival Jepang. That's really nice to know her, cause until this second, I guess she's one of my best in that school. What else ya ? Hmm ... Oh yeah! I met Anton Effendi. A really really good boy.You grown up boy! Padahal dulu dia kecil banget, mana suaranya pelan banget kayak cewek. Laugh Out Load!
Perwara-wirian gue di sekolah ini di mulai dengan mengikuti ekstrakulikuler Basketball, Futsal, Medikom (about journalistic), dan Sanggar Seni. Sempat menjabat jadi kapten basket membuat gue giat banget bermain basket, tapi kemudian memutuskan keluar semua ekstrakulikuler. Kenapa engga kalo itu semua menyebalkan pada akhirnya ?
Kelas XI SOSIAL 2. Kelas IQ tiarap! Haha tapi ngga tau kenapa gue sangat mencintai kelas ini. Hey! Di balik semua keburukan nilai akademis kelas ini, lihatlah betapa asiknya kelas ini. Kelas kami kelas nomor 1. Di kelas ini gue sempat memiliki sebuah komuniti bernama 42B, maksudnya apa, hanya kami yang tau. Hahaha. Kelas 2 penuh dengan pertikaian dengan guru dan kakak kelas. Masa-masa paling suram ada disini. Yah sesuram apapun itu, seize your day in your school! Unforgetable moment adalah ketika gue menjabat sebagai bendahara kelas bersama si Vanny Priscilla dan kami menghilangkan uang sebanyak 1,5 juta. Itu sempat membuat kami amat frustasi. Hahaha. Bagaimana tidak ? Semua harus diganti dalam 3 hari. Mereka itu bukan guru, mereka orang gila pengeruk uang berwujud guru. Bahkan tangisan pasrah kami tidak dilihat! Uangnya hilang di dalam kelas bu! Tolong!
I miss you, REMEDIAL SEASON!
Kangeeeeeeeeeen banget! Megang paper SMA 2 jkt. Berlari-larian mencari guru, berkejar-kejaran melihat nilai ujian di depan ruang guru atau bahkan menginggit pulpen karena mati gaya selama 2 jam menunggu guru untuk remedial. Hahaha best part nya adalah ketika kelas X dan hari itu remedial kimia. Syaratnya adalah menyalin ulangan terakhir di kertas folio sebanyak 9 kali. Selamat membayangkan jika satu kali ulangan terakhir adalah 6 lembar HVS bolak balik. Gosh! Dan kami semua berbaris seperti orang tahlilan di koridor kelas menunggu remedial. Stupid face mode : on.
XII SOSIAL 3, GASTROVAS GO GO!
Kelas ini kelas dewa. Penuh dengan puluhan anak-anak pintar. Awalnya gue merasa asing banget di kelas ini. Untungnya lagi dan lagi gue satu kelas dengan Sherley Yurike. Hahaha cinta banget gue sama cewek itu ;p Angkatan gue ini, bisa dibilang kurang solid, tapi yaaaa yaudahlah. Di tahun itu gue menjadi dekat dengan si Rillyana Amanda Vebryanti dan kembali berteman dekat dengan Monica Suteja setelah dua tahun dia menghilang dari peredaran hidup pertemanan gue, haha. Hmm .. Di kelas ini, nilai-nilai gue naik lumayan baik, tapi selaluuuuuuuu aja kena getok di pelajaran matematikanya Bu Erma. She's a rock teacher! Best teacher!
GRADUATION AFTER ALL, WE'RE 100%.
Lulus semua. I thank God! Hahaha angkatan yang membanggakan setelah sekian lama di sekolah tersebut pasti ada saja yang tidak lulus tiap angkatan. But there is no prom night. Pathetic. Don't ask why, I hate to tell.
As we go onFinally after all, there is no more putih abu abu again. Haru tapi senang, senang tapi ngga rela, ngga rela tapi ini harus. I miss you my school life, always have always will.
We remember
All the times we
Had together
And as our lives change
Come Whatever
We will still be
Friends Forever
( Vitamin C - Graduation )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar